MUSIBAH gempa bumi yang sering melanda negeri ini, mengakibatkan produsen bahan bangunan membuat inovasi bahan material yang ringan sehingga mengurangi resiko ketika terjadi gempa atau angin kencang yang sering terjadi apalagi di masa perubahan iklim yang ekstrim.
Onduline, sebagai salah satu material penutup atap menawarkan solusi atap ringan bagi rumah anda. Dengan segala kelebihannya, Onduline memiliki kekuatan yang mampu menahan tekanan dan angin hingga kecepatan 192 km/jam, serta tahan terhadap gempa.
Onduline, merupakan material yang tahan lama, tidak berkarat, tidak berjamur atau rapuh, dengan umur material hingga mencapai 30 tahun.
Keunggulan Onduline sebagai solusi atap ringan, juga tahan terhadap bocor, diberikan garansi waterproof selama 10 tahun bagi anda yang menggunakannya. Iklim tropis yang panas dan lembab, perlu diredam dengan material atap yang mampu menahan insulasi panas. Onduline mampu mengatasinya karena memiliki daya hantar panas yang rendah.
Walaupun bentuk atap Onduline bergelombang, tetapi kemampuan meredam suara hingga 27 persen dari suara yang datang mampu diredamnya, sehingga tidak menimbulkan suara berisik pada saat hujan.
Onduline merupakan lembaran atap bitumen bergelombang yang terbuat dari lapisan tunggal serat organik, yang dicampur dengan bitumen melalui proses penekanan dan pemanasan yang tinggi, sehingga aman dan ramah lingkungan, karena tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya.
Sistem pewarnaan yang digunakan menghasilkan lembaran Onduline yang tahan terhadap sinar Ultra Violet (UV). Onduline berupa lembaran tersedia dalam ukuran 200 x 95 cm dengan berat per lembar 6,4 kg, memilki ketebalan 0,3 cm. Anda jangan khawatir, Onduline tersedia dalam warna merah, coklat, hijau dan hitam yang bisa disesuaikan dengan karakter rumah anda.
Jangan khawatir dengan bentuk atap yang anda inginkan, Onduline mampu diaplikasikan secara fleksibel baik pada atap datar maupun lengkung, semua dapat diselesaikan. Ingin mencoba, cobalah diskusikan dengan arsitek anda dan depo bahan bangunan terdekat untuk mewujudkannya.
Oleh
Endah Dwi Fardhani, ST.
Associate Consultant Manager
Housing Resource Centre. (rhs)